--> Skip to main content

Keuntungan Lokasi Rumah Dekat Apotek


INFOPOJOK.WEB.ID - Layanan kesehatan murah masih menjadi dambaan rakyat dinegeri ini. Faktanya, kalau mau berobat gratis harus ikut program pemerintah BPJS/KIS. Tapi harus bayar iuran per bulan yang bagi sebagian orang masih memberatkan. 

Bagi mereka yang tidak tercover KIS, segala cara dilakukan agar bisa mendapatkan layanan kesehatan murah. Salah satunya dengan membeli obat langsung keapotek. Apalagi disana bisa konsulasi gratis sebelum membeli obatnya.

Cara ini sudah lama saya lakukan. Kebetulan 3 anak saya belum tercover KIS karena berat bayar iurannya. Setiap anak saya sakit, apotek terdekat menjadi solusi untuk mengatasi masalah kesehatan pada anak saya. Saya tinggal bertanya obat yang cocok untuk anak saya kemudian bayar.

Peran apotek meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Setiap apotek memiliki apoteker yang bertanggung jawab penuh. Tanpa apoteker bukan lagi disebut apotek tapi hanya toko obat biasa.

Menurut Wikipedia, Apotek (berasal dari bahasa Belanda: Apotheek) adalah tempat menjual dan kadang membuat atau meramu obat. Apotek juga merupakan tempat apoteker melakukan praktik profesi farmasi sekaligus menjadi peritel. Kata ini berasal dari kata bahasa Yunani apotheca yang secara harfiah berarti "penyimpanan".

Saya merasakan betul manfaat dari keberadaan apotek. Kebetulan rumah saya tidak jauh dari apotek. Setiap ada masalah kesehatan dikeluarga, pertama-tama yang dikunjungi apotek. Apalagi disana, harga obat bisa menyesuaikan dengan kantong. Kalau mau hemat pilih yang obat generik.

Apoteker merupakan sosok yang berperan penting dibalik sebuah apotek dalam menjalankan operasional apotek.

Apoteker sejatinya bagian tak terpisahakan dalam dunia farmasi. Pemerintah telah mengatur profesi yang berkaitan dengan farmasi ini.

Sesuai regulasi yang diatur pada Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Pekerjaan kefarmasian merupakan pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.

Diatur pula dalam regulasi tersebut bahwa pekerjaan kefarmasian tersebut hanya berhak dilakukan oleh para tenaga kefarmasian yang terdiri dari:

1. Apoteker (apt.)

2. Tenaga teknis kefarmasian, yang terdiri dari:Sarjana farmasi (S.Farm.)Ahli madya farmasi (A.Md.Farm.) Analis farmasi Tenaga menengah farmasi/asisten apoteker

Selain diatur pemerintah, ternyata farmasi ini ada organisasinya salah satunya pafitapanuliutara.org

Organisasi ini menjadi salah satu wadah berkumpulnya semua tenaga yang berkecimpung dalam dunia farmasi. PAFI (Persatuan Ahli Farmasi) sendiri sudah berdiri sejak 13 Februari 1946.

Tujuan dibentuknya PAFI, tercantum dalam websitenya. Tujuan yang paling mulia adalah mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia.

Kembali ke topik, Apotek sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat dalam layanan kesehatan khususnya obat-obatan, keberadaannya sangat dinanti-nanti masyarakat.

Masyarakat sangat terbantu terutama untuk kalangan menengah kebawah. Semoga saja semakin banyak apotek yang beroperasi dipemukiman-pemukiman padat penduduk.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar