Haruskah Fokus Pada 1 Bidang Bisnis? - Hampir 6 tahun saya menekuni bisnis online mulai dari jadi Publisher Adsense, Influencer, Dropship, Affiliate hingga Youtube. Selain itu saya juga berbisnis offline martabak mini. Sayangnya dari semua bisnis itu belum ada yang sukses walaupun tidak juga disebut gagal. Bisa dibilang hasilnya sekedar untuk makan.

Diawali tahun 2015, saya bergabung menjadi publisher Google Adsense. Perlu diketahui untuk mendaftar menjadi publisher saya harus memiliki blog yang memenuhi syarat. Waktu itu saya mengajukan blog Media Kompilasi. Prosesnya cukup cepat karena pengajuan saya langsung diterima.

Tahun pertama hingga ketiga hasilnya lumayan tapi menginjak tahun keempat hingga sekarang hasilnya mengecewakan. Saya pun mencoba peruntungan di Youtube. Prosesnya lambat karena 2 tahun baru bisa merasakan gajian pertama.

Saya juga mencoba menjadi seorang influencer, hasilnya meski belum memuaskan tapi lumayan bisa nambah-nambah penghasilan. Pernah juga mencoba jualan online dengan sistem dropship. Saya berhasil menjual puluhan produk namun sayang karena persaingan harga akhirnya toko onlinenya sepi pembeli.

Bisnis terakhir yang saya coba sejak Agustus 2021 lalu adalah Affiliate Shopee. Hasilnya ternyata diluar dugaan hingga artikel ini ditulis saya sudah berhasil mendapatkan 53 konversi. Saya pun jadi semangat untuk menekuni Affiliate shopee ini, apalagi diluaran sana banyak affiliate shopee yang sukses.

Banyak bisnis banyak rezeki?

Kalau rezeki itu diibaratkan sebuah air yang mengalir sedangkan bisnis itu sebuah kran maka logikanya semakin banyak kran maka akan semakin banyak air yang mengalir.

Faktanya memang dari kran rezeki yang saya miliki mulai dari Google Adsense Blog, Google Adsense Youtube, Influencer, Affiliasi hingga Martabak mini semuanya menghasilkan uang namun keluarnya air tiap kran sedikit.

Saya pun akhirnya bertanya-tanya apakah karena saya menekuni banyak bisnis sehingga tidak fokus dan hasilnya juga kurang maksimal?

Saya jadi berpikir apakah saya harus fokus pada 1 bidang bisnis saja dan meninggalkan lain?

Baca Juga: Rahasia Sukses Affiliate Shopee Panduan untukPemula 

Kelebihan dan kekurangan Fokus Pada 1 Bisnis

Dengan menekuni 1 bisnis saja tentunya saya akan berusaha sekuat tenaga agar bisnis yang saya kelola maksimal hasilnya. Saya akan bekerja keras dan mengeluarkan semua kemampuan saya. Kerja keras ini bisa dengan menambah jam kerja yang tadinya 8 jam jadi 12 jam.

Kerja keras tidak hanya menambah jam kerja namun juga kerja cerdas maksudnya berusaha agar dengan usaha seminimal mungkin namun hasilnya maksimal. Contohnya kalau seorang blogger maka harus berusaha membuat sebuah artikel yang bisa masuk kehalaman pertama Google.

Jika hanya kerja keras saja tanpa dibarengi kerja cerdas terkadang hasilnya kurang memuaskan misalkan hanya mementingkan kuantitas artikel tanpa optimasi artikel.

Tak sedikit pebisnis yang fokus pada 1 bidang bisnis akhirnya sukses dengan bisnisnya. Saya punya teman yang awalnya bermain Adsense blog dan influencer namun setelah fokus pada youtube akhirnya bisa sukses.

Kerja keras dan kerja cerdas ini tidak selamanya membuahkan hasil dan ini juga menjadi titik lemah dari menekuni 1 bisnis saja. Jika bisnisnya jatuh atau gagal maka penghasilan juga akan hilang.

Bagaimana jika sudah fokus pada 1 bisnis tapi gagal? Menurut saya kalau memang bisnis tersebut terus merugi atau jika dilanjutkan harus mengelurkan biaya tapi tidak ada untungnya sebaiknya berhenti saja dan silahkan cari ceruk bisnis lain.

Tapi kalau tidak harus mengeluarkan biaya atau penghasilan yang ada mampu menutupi biaya operasional tak ada salahnya tetap dipertahankan sambil mencari ceruk bisnis lain tapi yang ada hubungannya dengan bisnis yang pertama jadi tidak mulai dari Nol lagi.

 

Kelebihan dan kekurangan menekuni banyak bisnis

Berbeda jika mempunyai banyak bisnis jika ada salah satu bisnis yang terpuruk maka ada bisnis lain yang masih bisa memberikan penghasilan, bahkan jika sedang beruntung semua bisnis itu maju semua. Itulah kelebihannya. Jika memutuskan akan menekuni banyak bisnis, sebaiknya antara bisnis yang satu dengan yang lain saling berhubungan sehingga lebih mudah pengelolaannya.

Kekurangannya, karena banyak bisnis maka banyak yang yang harus diurus terlebih lagi jika bisnis-bisnis tersebut membutuhkan biaya operasional rutin tentunya modalnya akan semakin besar. Jika hanya dikelola seorang diri cukup sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Jalan keluarnya dengan cara melibatkan orang lain atau memiliki tim untuk mengurus bisnis-bisnis tersebut. Resikonya tentu saja harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menggaji karyawan. Tak masalah harus mengeluarkan modal tambahkan asalkan penghasilannya juga bertambah.

Bagaimana jka tak memiliki modal yang cukup? Mau tak mau harus dipegang sendiri. Perlu kejelian dalam mengelola banyak bisnis seorang diri. Salah satunya dengan menerapkan skala prioritas. Pilih salah satu bisnis yang paling maju, itulah prioritas utama sedang bisnis yang lain hanya sebagai sampingan.

 

Penutup

Fokus pada 1 bidang bisnis memang lebih bagus dari pada menekuni banyak  bisnis khususnya bagi pemula. Namun jika ingin menekuni banyak bisnis pastikan sudah memiliki minimal sebuah bisnis yang sudah mapan.