INFOPOJOK.WEB.ID – Setiap Musim Mudik lebaran biasanya akan diikuti dengan arus urbanisasi dari Desa kekota. Hal ini wajar saja karena biasanya saat libur lebaran para pekerja pabrik pulang kekampung halaman. Seringkali para pekerja ini menjadi sumber informasi bagi mereka yang ingin mengadu nasib kekota besar khususnya Jakarta dan sekitarnya.
Minat untuk mengadu nasib ke Jakarta akan semakin besar terutama bagi Lulusan yang baru saja menyelesaikan pendidikan baik setingkat SMU maupun Pendidikan Tinggi atau Kuliah. Sepertinya Lulus sekolah harus mencari pekerjaan sudah menjadi Budaya sehingga Orang tuapun tak kuasa mencegah anaknya untuk merantau ke Jakarta.
Sebagai orang yang merasakan sendiri gimana rasanya merantau ke Jakarta bahkan sampai saat ini saya masih mencari nafkah dikota pinggiran Jakarta yaitu Bekasi, melalui tulisan ini saya ingin berpesan untuk para lulusan yang mau cari kerja. Selengkapnya bisa kalian baca pada tulisan berikut ini tapi santai saja ya anggap saja sedang Ngobrol.
Mendapatkan pekerjaan itu tidak mudah
Sekarang ini untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan swasta atau pabrik tidak mudah. Dari informasi seorang teman sekarang ini kebanyakan perusahaan dalam merekrut karyawan menyerahkan pada jasa penyalur tenaga kerja atau Yayasan.Kemudian sistem kerjanya juga kebanyakan menjadi karyawan kontrak jadi tidak ada jaminan kalau sudah bekerja akan terus diperpanjang. Jika kalian memutuskan untuk menggunakan jasa penyalur tenaga kerja atau yayasan biayanya tidak murah bisa mencapai jutaan rupiah belum lagi jika ketemu yayasan nakal dalam artian uang sudah masuk tapi pekerjaan tak kunjung datang.
Tentunya ini bisa menjadi dilema kalau mau mendapatkan pekerjaan murni dari perusahaan tanpa pihak ketiga belum tentu ada lowongan namun jika mau pakai yayasan biayaanya mahal. Memang sih kalau yayasannya terpercaya biaya tersebtu akan terutup jika sudah bekerja.
Biaya Hidup Di Jakarta dan sekitarnya tinggi
Mau tak mau karena pekerjaan yang tidak pasti kapan dapatnya kalian harus menetap sementara di Jakarta dan biaya hidup di Jakarta itu mahal. Jika ingin tidak semahal dijakarta kalian bisa mencari pekerjaan di Kawasan Industri di Cikarang Bekasi atau Cibitung. Sebagai contoh mengontrak rumah ukuran 1 kamar paling nggak harus merogoh kocek 400 ribuan/bulan belum termasuk bayar listrik.Untuk urusan makan juga masih terjangkau misalnya nasi uduk masih ada yang menjual Rp.5000 / porsi atau Nasi Padang Cuma Rp.10.000. Jika tidak ingin keluar duit banyak ada baiknya datang ke Jakarta dan sekitarnya jika memang sudah dipastikan ada lowongan pekerjaan jadi tidak perlu mencari-cari lagi.
Apalagi sekarang ini eranya internet segala informasi khususnya lowongan perkerjaan bisa ditemukan diinternet jadi tidak ada salahnya mencari lowongan pekerjaan melalui internet bisa melalui website atau sosial media.
Usaha sendiri lebih baik
Mengingat tidak mudah mendapatkan pekerjaan bahkan yang ijazahnya S1 sekalipun tidak ada salahnya merintis usaha sendiri dikampung halaman. Jika usaha offline mungkin anda masih malu atau tidak percaya diri kenapa tidak mencoba usaha online?Baca Juga : Cerita Perjalanan Saya Menjadi Internet Marketer
Perlu kalian ketahui usaha online atau Bisnis Online itu fleksibel bisa dilakukan dari mana saja asalkan ada koneksi internet dan seperangkat komputer/Laptop. Modalnya pun tidak harus besar ada juga tanpa modal seperti bisnis dropship online. Saya lebih menyarankan usaha online dikampung halaman karena saya sendiri sudah merasakan kelebihan dari bisnis online ini.
Saat ini saya bisa menghasilkan uang dari profesi saya sebagai Influencer. Saya juga seorang publisher Adsense, Permain YouTube dan toko online. Semua itu saya pelajari secara otodidak jadi saya yakin Kalian juga bisa asal mau belajar.
Semoga Bermanfaat!
0Komentar