INFOPOJOK.WEB.ID – Kendala terbesar yang sering dijadikan alasan seseorang tak kunjung memulai usaha adalah tidak adanya modal. Apalagi jika yang mau usaha itu seorang pemula yang ada dibayangannya tanpa modal yang besar sulit untuk merintis usaha. Benarkah demikian? Menurut saya ada benarnya juga karena dengan adanya modal semuanya jadi mudah misalnya belanja barang atau menyewa tempat.
Itulah mengapa hal yang pertama dipikirkan oleh mereka yang mau usaha adalah Modal, bagaimanapun caranya yang terpenting ada modal dulu, masalah jenis usahanya bisa belakangan. Salah satu cara cepat agar modal cepat tersedia adalah dengan cara pinjam uang. Zaman sekarang kalau mau pinjam uang itu mudah sekali bahkan tanpa agunan sekalipun syaratnya cukup KK, KTP atau slip gaji. Tak hanya itu pinjam uang juga bisa dilakukan secara online.
Jika tak bijak dalam pinjam uang akibatnya bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tak sedikit usaha yang gagal, pinjamanpun tak terbayar bahkan ada yang sampai kabur untuk menghindari Debt Collector. Hal seperti ini tentunya tidak diinginkan oleh siapapun yang sedang merintis usaha. Itulah mengapa sebelum Anda memutuskan untuk pinjam uang buat modal usaha sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut ini :
Baca juga : Bangkit Setelah PHK Sebuah Kisah Nyata
1.Berapa Lama Usaha sudah Berjalan
Merintis usaha itu bukan tanpa resiko bisa sukses bisa gagal. Fase yang paling berat adalah saat pertama kali merintis jika di tahun pertama bisa tetap eksis bisa dibilang tantangannya sedikit berkurang. Namun jika di bulan-bulan pertama saja selalu rugi tentunya cukup riskan jika terus dilanjutkan minimal balik modal saja sudah bagus.
Jika usaha anda sudah mulai menghasilkan atau memiliki langganan dan anda ingin mengembangkan usaha anda menjadi lebih besar bolehlah anda pinjam uang untuk modal usaha. Cara ini menurut saya lebih aman karena usaha anda sudah mulai menghasilkan. Modal dari pinjam uang bisa anda gunakan untuk menambah produk atau jasa sehingga omsetnya bisa semakin besar.
Namun jika usaha Anda baru akan merintis artinya benar –benar mulai dari nol dan modalnya dari pinjam uang, saya rasa ini cukup beresiko karena angsuran harus dibayar sedang penghasailannya belum ada kepastian. Kalau ternyata omsetnya kurang bagus bisa saja modal akan habis untuk menutup angsuran sampai akhirnya modal benar-benar habis.
2.Pilih usaha yang resikonya kecil
Pemilihan usaha juga sangat penting jika akan pnjam uang buat modal usaha semakin kecil resiko akan semakin bagus. Contoh usaha yang resikonya kecil usaha jasa contohnya usaha cuci motor/mobil, Loket PPOB, Usaha Laundry. Hindari memilih usaha-usaha yang resikonya besar seperti usaha makanan semacam rumah makan, ayam goreng. Soto dan lain-lain.
Saran saya coba rintis dengan modal terkecil dulu dan bukan dari modal pinjaman misalnya buka loket PPOB modal 1 juta dulu setelah berjalan dan ada untungnya barulah ditambah lagi modalnya jadi tidak sampai kehabisan deposit.
3.Pinjam Uang dari Orang Terdekat
Pinjam uang meskipun syaratnya mudah tapi ada limit dan bunganya seperti biaya admin namun berbeda jika anda meminjam keorang terdekat sepeti Suadara yang kebutulan bisa Anda pinjam uangnya buat usaha. Tentu jumlahnya mungkin terbatas tapi setidaknya anda bisa memulai usaha meski kecil-kecilan.
Dengan pinjam uang ke orang terrdekat Anda bisa lebih tenang berbisnis karena tidak pusing memkirkan bunganya sehingga bisninya bisa berjalan lancar. Meskipun suatu saat ada masalah misalnya usaha masih sepi anda bisa mengangsur saat usaha mulai berkembang.
4. Sesuaikan Dengan Kemampuan Mencicil Angsuran
Meski Anda pinjam uang untuk modal usaha namun kurang tepat jika anda mengambil pinjaman yang angsurannya lebih besar dari pada penghasilan usaha Anda. Jangan berpikir ,”Ah kan nanti uangnya diputar lagi untuk usaha kan ada untungnya ! Ada benarnya juga tapi apakah anda tahu perputaran uang hasil pinjaman tersebut untungnya berapa? Bisa saja malahan tidak memberikan keuntungan seperti yang diharapkan.
5.Perhatikan Aset Anda
Sebelum memutuskan untuk pinjam uang sebaiknya memperhatikan Aset yang Ada baik yang bergerak atau tidak. Jika Asetnya banyak tentu tidak jadi masalah kalau pinjam uang karena jika ternyata usahanya tidak bekembang anda masih memiliki aset yang bisa anda gunakan untuk menutup pinjaman tersebut.
Demikianlah informasi seputar 5 pertimbangan sebelum Pinjam Uang buat usaha Semoga bermanfaat !
Itulah mengapa hal yang pertama dipikirkan oleh mereka yang mau usaha adalah Modal, bagaimanapun caranya yang terpenting ada modal dulu, masalah jenis usahanya bisa belakangan. Salah satu cara cepat agar modal cepat tersedia adalah dengan cara pinjam uang. Zaman sekarang kalau mau pinjam uang itu mudah sekali bahkan tanpa agunan sekalipun syaratnya cukup KK, KTP atau slip gaji. Tak hanya itu pinjam uang juga bisa dilakukan secara online.
Jika tak bijak dalam pinjam uang akibatnya bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tak sedikit usaha yang gagal, pinjamanpun tak terbayar bahkan ada yang sampai kabur untuk menghindari Debt Collector. Hal seperti ini tentunya tidak diinginkan oleh siapapun yang sedang merintis usaha. Itulah mengapa sebelum Anda memutuskan untuk pinjam uang buat modal usaha sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut ini :
Baca juga : Bangkit Setelah PHK Sebuah Kisah Nyata
Pertimbangan Sebelum Pinjam Uang Buat Modal Usaha
1.Berapa Lama Usaha sudah Berjalan
Merintis usaha itu bukan tanpa resiko bisa sukses bisa gagal. Fase yang paling berat adalah saat pertama kali merintis jika di tahun pertama bisa tetap eksis bisa dibilang tantangannya sedikit berkurang. Namun jika di bulan-bulan pertama saja selalu rugi tentunya cukup riskan jika terus dilanjutkan minimal balik modal saja sudah bagus.
Jika usaha anda sudah mulai menghasilkan atau memiliki langganan dan anda ingin mengembangkan usaha anda menjadi lebih besar bolehlah anda pinjam uang untuk modal usaha. Cara ini menurut saya lebih aman karena usaha anda sudah mulai menghasilkan. Modal dari pinjam uang bisa anda gunakan untuk menambah produk atau jasa sehingga omsetnya bisa semakin besar.
Namun jika usaha Anda baru akan merintis artinya benar –benar mulai dari nol dan modalnya dari pinjam uang, saya rasa ini cukup beresiko karena angsuran harus dibayar sedang penghasailannya belum ada kepastian. Kalau ternyata omsetnya kurang bagus bisa saja modal akan habis untuk menutup angsuran sampai akhirnya modal benar-benar habis.
2.Pilih usaha yang resikonya kecil
Pemilihan usaha juga sangat penting jika akan pnjam uang buat modal usaha semakin kecil resiko akan semakin bagus. Contoh usaha yang resikonya kecil usaha jasa contohnya usaha cuci motor/mobil, Loket PPOB, Usaha Laundry. Hindari memilih usaha-usaha yang resikonya besar seperti usaha makanan semacam rumah makan, ayam goreng. Soto dan lain-lain.
Saran saya coba rintis dengan modal terkecil dulu dan bukan dari modal pinjaman misalnya buka loket PPOB modal 1 juta dulu setelah berjalan dan ada untungnya barulah ditambah lagi modalnya jadi tidak sampai kehabisan deposit.
3.Pinjam Uang dari Orang Terdekat
Pinjam uang meskipun syaratnya mudah tapi ada limit dan bunganya seperti biaya admin namun berbeda jika anda meminjam keorang terdekat sepeti Suadara yang kebutulan bisa Anda pinjam uangnya buat usaha. Tentu jumlahnya mungkin terbatas tapi setidaknya anda bisa memulai usaha meski kecil-kecilan.
Dengan pinjam uang ke orang terrdekat Anda bisa lebih tenang berbisnis karena tidak pusing memkirkan bunganya sehingga bisninya bisa berjalan lancar. Meskipun suatu saat ada masalah misalnya usaha masih sepi anda bisa mengangsur saat usaha mulai berkembang.
4. Sesuaikan Dengan Kemampuan Mencicil Angsuran
Meski Anda pinjam uang untuk modal usaha namun kurang tepat jika anda mengambil pinjaman yang angsurannya lebih besar dari pada penghasilan usaha Anda. Jangan berpikir ,”Ah kan nanti uangnya diputar lagi untuk usaha kan ada untungnya ! Ada benarnya juga tapi apakah anda tahu perputaran uang hasil pinjaman tersebut untungnya berapa? Bisa saja malahan tidak memberikan keuntungan seperti yang diharapkan.
5.Perhatikan Aset Anda
Sebelum memutuskan untuk pinjam uang sebaiknya memperhatikan Aset yang Ada baik yang bergerak atau tidak. Jika Asetnya banyak tentu tidak jadi masalah kalau pinjam uang karena jika ternyata usahanya tidak bekembang anda masih memiliki aset yang bisa anda gunakan untuk menutup pinjaman tersebut.
Demikianlah informasi seputar 5 pertimbangan sebelum Pinjam Uang buat usaha Semoga bermanfaat !
0Komentar