Usaha Kuliner Pinggir Jalan untuk Pemula -Peluang Usaha kuliner sepertinya tidak akan pernah mati terbukti semakin banyak kreasi-kreasi baru yang dilakukan pelaku bisnis kuliner bahkan kuliner-kuliner jadulpun masih cukup diminati seperti martabak manis,martabak telur,baso,nasi goreng,siomay,batagor dan lain lain.
Hanya saja untuk menekuni usaha kuliner diperlukan keahlian dalam mengolah bahan-bahan tertentu menjadi kudapan yang enak dilidah maka jangan heran jika gerai-gerai makanan atau warung-warung makan yang rasanya enak sering diburu pencinta kuliner.Jadi meskipun makanannya sama misalnya baso antar tempat yang satu dengan yang lain belum tentu sama rasanya.
Lantas bagaimana jika anda masih pemula apakah harus mengikuti pelatihan/kursus dibidang kuliner? Boleh saja kalau anda memiliki modal yang cukup dan hasilnya akan lebih baik namun berdasarkan pengalaman saya menekuni usaha kuliner pinggir jalan Martabak manis Telur,Martabak mini,Mie Ayam dan Keripik Singkong tanpa ikut pelatihanpun anda bisa memulai usaha kuliner dan untuk menghemat biaya dan meminimalkan resiko adan bisa mencoba menekuni usaha kuliner pinggir jalan.
Usaha kuliner pinggir jalan atau usaha kaki lima cocok banget buat pemula karena tempatnya tidak harus menyewa,banyak pilihan usahanya,bisa memilih tempat yang cocok denqan kulinernya dan tidak harus menetap.Anda bisa memilih usaha kuliner yang paling mudah dan murah terlebih dahulu dan tidak membutuhkan peralatan usaha yang harganya,mahal.Percaya atau tidak anda bisa memulai usaha kuliner cukup dengan menggelar dagangan diatas sebuah meja.
Baca juga : Contoh Toko Kelontong Modal 10 juta
1.Pilih Usaha Kuliner yang mudah pembuatannya
Cara pengolahan setiap makanan berbeda-beda ada yang sulit ada yang mudah agar anda bisa secepatanya memulai usaha kuliner sebaiknya memilih usaha kuliner yang mudah pembuatannya sehingga anda tak perlu mengikuti pelatihan dulu contohnya martabak mini,martabak telor mini,Cilok,Basi ikan,Sosis bakar,Risoles,Donat,Kue Bolu,Pukis dan lain-lain.Meskipun makanan tersebut pengolahannya mudah namun tidak ada salahnya anda belajar dari resep orang lain apalagi sekarang ini banyak tutorial video di youtube anda bisa belajar disana.
Jangan lupa sebelum memulai usaha kulier pinggir jalan coba-coba dulu dirumah sampai benar-benar menghasilkan makanan yang enak dan layak jual.Sebagai contoh saya sendiri sebelum memutuskan merintis usaha martabak mini saya hampir tiap hari mencoba membuat martabak mini dirumah sehingga saya tahu apa yang kurang dan langsung diperbaiki misalnya adonan keenceran atau terlalu kental,raginya kurang atau apinya kegedean atau kekecilan sehingga begitu saya jualan hasilnya sudah bagus.
2.Pilih Usaha kuliner yang bahan bakunya murah dan mudah didapat
Pemilihan bahan baku yang murah dan mudah didapat juga cukup penting karena jika anda sudah berjualan hampir tiap hari anda akan berbelanja bahan baku oleh karena itu dengan memilih bahan baku yang mudah didapat usaha kuliner anda kan semakin lancar.Contoh baham baku makanan yang mudah didapat dan murah: Terigu,gula pasir,Meses,Selai,Tepung beras,Tepung kanji,Telur ayam,Ragi,Baking powder.
3.Pilih Usaha Kuliner yang peralatannya sederhana
Tidak semua makanan pengolahannya atau penyajiannya menggunakan peralatan yang sederhana ada pula yang harus menngunakan alat-alat tertetnu sehingga mau tidak mau anda harus membelinya atau bisa juga membayar keorang lain misalnya baso anda harus ketempat penggilingan daging,atau jika anda berjulan ES Cincau cappuccino anda harus membeli alat press gelas plastik.
Jika anda memilih usaha kuliner semacam itu tentu saja anda harus mengeluarkan modal lebih jika harganya murah mungkin tidak jadi masalah namun jika mahal modalnya akan semakin besar.Alangkah baiknya jika anda masih pemula memilih usaha kuliner yang peralatannya sederhana contoh usaha kuliner kue pukis anda hanya perlu kompor dan cetakannya atau ember untuk membuat adonan.
4.Pilih Usaha Kuliner Bermodal Kecil
Untuk memulai usaha kuliner pinggir jalan dibutuhkan peralatan dan bahan baku dan umumnya modal untuk membeli peralatan membutuhkan modal paling besar misalnya membeli gerobak sedangkan modal membeli bahan baku harian lebih kecil.Pemilihan gerobak sebaiknya jangan terlalu besar sehingga harganya lebih murah atau lebih irit jika anda membuatnya sendiri.
Pertimbangkan juga memilih gerobak motor sehingga dalam pemasarannya bisa mobile sehingga bisa memilih tempat-tempat yang sekiranya ramai pembeli.Usaha kuliner yang bahan bakunya sedikit dan murah juga perlu anda pertimbangkan contohnya usaha martabak mini modal terigu 1 kg seharga Rp.7500 bisa menjadi sekitar 80 potong jadi biaya operasional hariannya kecil.Bandingkan jika anda menekuni usaha nasi goreng bahan bakunya banyak sehingga biaya operasional hariannya juga semakin banyak.
5.Pertimbagkan Untuk Menyasar Anak Sekolah
Jika anda akan menekuni usaha kuliner mau tidak mau anda harus memilih lokasi yang sekiranya banyak pembelinya jika anda mangkal ditempat-tempat umum seperti di depan jalan belum tentu ramai pembelinya namun jika anda menyasar anak sekolah atau mangkal disekolahan atau TK/TPA yang siswanya bisa jajan diluar peluang lakunya semakin besar.Saya sudah membuktikannya tiap pagi dan sore saya mangkal diseoklah SD dan sorenya di TP.
Omsetnya ternyata lumyan meski saya baru berjualan dan Cuma martabak mini seharga 1000 rupiah minimal saya bisa mengantongi Rp.80.000 padahal waktu jualan yang cuma sebentar kurang dari 1 jam.
6.Pilih Usaha Kuliner Minim Resiko
Resiko dari usaha kuliner yang menghaskan modal adalah jika dagangannya tidak laku atau pembelinya sedikit sehingga bahan bakunya terbuang percuma.Sepi pembli bukanlah hal yang aneh di dunia bisnis kuliner.Namun resiko tersebut bisa diminimalkan artinya biar rugi tapi tidak telalu besar misalnya usaha kuliner keripik singkong jika tidak habis bisa dijual kesokan harinya.Itulah mengapa sebaiknya anda memilih usaha kuliner pinggir jalan yang bahan bakunya murah sehingga jika memang sedang sepi pembeli ruginya sedikit.
Demikinlah info bisnis seputar Tips Usaha Kuliner Pinggir Jalan untuk Pemula semoga bisa menginspirasi anda untuk terjun kedunia bisnis meski kecil-kecilan.Selamat Mencoba!
Hanya saja untuk menekuni usaha kuliner diperlukan keahlian dalam mengolah bahan-bahan tertentu menjadi kudapan yang enak dilidah maka jangan heran jika gerai-gerai makanan atau warung-warung makan yang rasanya enak sering diburu pencinta kuliner.Jadi meskipun makanannya sama misalnya baso antar tempat yang satu dengan yang lain belum tentu sama rasanya.
Lantas bagaimana jika anda masih pemula apakah harus mengikuti pelatihan/kursus dibidang kuliner? Boleh saja kalau anda memiliki modal yang cukup dan hasilnya akan lebih baik namun berdasarkan pengalaman saya menekuni usaha kuliner pinggir jalan Martabak manis Telur,Martabak mini,Mie Ayam dan Keripik Singkong tanpa ikut pelatihanpun anda bisa memulai usaha kuliner dan untuk menghemat biaya dan meminimalkan resiko adan bisa mencoba menekuni usaha kuliner pinggir jalan.
Usaha kuliner pinggir jalan atau usaha kaki lima cocok banget buat pemula karena tempatnya tidak harus menyewa,banyak pilihan usahanya,bisa memilih tempat yang cocok denqan kulinernya dan tidak harus menetap.Anda bisa memilih usaha kuliner yang paling mudah dan murah terlebih dahulu dan tidak membutuhkan peralatan usaha yang harganya,mahal.Percaya atau tidak anda bisa memulai usaha kuliner cukup dengan menggelar dagangan diatas sebuah meja.
Baca juga : Contoh Toko Kelontong Modal 10 juta
Berikut Tips Usaha Kuliner Pinggir Jalan selengkapnya.
1.Pilih Usaha Kuliner yang mudah pembuatannya
Cara pengolahan setiap makanan berbeda-beda ada yang sulit ada yang mudah agar anda bisa secepatanya memulai usaha kuliner sebaiknya memilih usaha kuliner yang mudah pembuatannya sehingga anda tak perlu mengikuti pelatihan dulu contohnya martabak mini,martabak telor mini,Cilok,Basi ikan,Sosis bakar,Risoles,Donat,Kue Bolu,Pukis dan lain-lain.Meskipun makanan tersebut pengolahannya mudah namun tidak ada salahnya anda belajar dari resep orang lain apalagi sekarang ini banyak tutorial video di youtube anda bisa belajar disana.
Jangan lupa sebelum memulai usaha kulier pinggir jalan coba-coba dulu dirumah sampai benar-benar menghasilkan makanan yang enak dan layak jual.Sebagai contoh saya sendiri sebelum memutuskan merintis usaha martabak mini saya hampir tiap hari mencoba membuat martabak mini dirumah sehingga saya tahu apa yang kurang dan langsung diperbaiki misalnya adonan keenceran atau terlalu kental,raginya kurang atau apinya kegedean atau kekecilan sehingga begitu saya jualan hasilnya sudah bagus.
2.Pilih Usaha kuliner yang bahan bakunya murah dan mudah didapat
Pemilihan bahan baku yang murah dan mudah didapat juga cukup penting karena jika anda sudah berjualan hampir tiap hari anda akan berbelanja bahan baku oleh karena itu dengan memilih bahan baku yang mudah didapat usaha kuliner anda kan semakin lancar.Contoh baham baku makanan yang mudah didapat dan murah: Terigu,gula pasir,Meses,Selai,Tepung beras,Tepung kanji,Telur ayam,Ragi,Baking powder.
3.Pilih Usaha Kuliner yang peralatannya sederhana
Tidak semua makanan pengolahannya atau penyajiannya menggunakan peralatan yang sederhana ada pula yang harus menngunakan alat-alat tertetnu sehingga mau tidak mau anda harus membelinya atau bisa juga membayar keorang lain misalnya baso anda harus ketempat penggilingan daging,atau jika anda berjulan ES Cincau cappuccino anda harus membeli alat press gelas plastik.
Jika anda memilih usaha kuliner semacam itu tentu saja anda harus mengeluarkan modal lebih jika harganya murah mungkin tidak jadi masalah namun jika mahal modalnya akan semakin besar.Alangkah baiknya jika anda masih pemula memilih usaha kuliner yang peralatannya sederhana contoh usaha kuliner kue pukis anda hanya perlu kompor dan cetakannya atau ember untuk membuat adonan.
4.Pilih Usaha Kuliner Bermodal Kecil
Untuk memulai usaha kuliner pinggir jalan dibutuhkan peralatan dan bahan baku dan umumnya modal untuk membeli peralatan membutuhkan modal paling besar misalnya membeli gerobak sedangkan modal membeli bahan baku harian lebih kecil.Pemilihan gerobak sebaiknya jangan terlalu besar sehingga harganya lebih murah atau lebih irit jika anda membuatnya sendiri.
Pertimbangkan juga memilih gerobak motor sehingga dalam pemasarannya bisa mobile sehingga bisa memilih tempat-tempat yang sekiranya ramai pembeli.Usaha kuliner yang bahan bakunya sedikit dan murah juga perlu anda pertimbangkan contohnya usaha martabak mini modal terigu 1 kg seharga Rp.7500 bisa menjadi sekitar 80 potong jadi biaya operasional hariannya kecil.Bandingkan jika anda menekuni usaha nasi goreng bahan bakunya banyak sehingga biaya operasional hariannya juga semakin banyak.
5.Pertimbagkan Untuk Menyasar Anak Sekolah
Jika anda akan menekuni usaha kuliner mau tidak mau anda harus memilih lokasi yang sekiranya banyak pembelinya jika anda mangkal ditempat-tempat umum seperti di depan jalan belum tentu ramai pembelinya namun jika anda menyasar anak sekolah atau mangkal disekolahan atau TK/TPA yang siswanya bisa jajan diluar peluang lakunya semakin besar.Saya sudah membuktikannya tiap pagi dan sore saya mangkal diseoklah SD dan sorenya di TP.
Omsetnya ternyata lumyan meski saya baru berjualan dan Cuma martabak mini seharga 1000 rupiah minimal saya bisa mengantongi Rp.80.000 padahal waktu jualan yang cuma sebentar kurang dari 1 jam.
6.Pilih Usaha Kuliner Minim Resiko
Resiko dari usaha kuliner yang menghaskan modal adalah jika dagangannya tidak laku atau pembelinya sedikit sehingga bahan bakunya terbuang percuma.Sepi pembli bukanlah hal yang aneh di dunia bisnis kuliner.Namun resiko tersebut bisa diminimalkan artinya biar rugi tapi tidak telalu besar misalnya usaha kuliner keripik singkong jika tidak habis bisa dijual kesokan harinya.Itulah mengapa sebaiknya anda memilih usaha kuliner pinggir jalan yang bahan bakunya murah sehingga jika memang sedang sepi pembeli ruginya sedikit.
Demikinlah info bisnis seputar Tips Usaha Kuliner Pinggir Jalan untuk Pemula semoga bisa menginspirasi anda untuk terjun kedunia bisnis meski kecil-kecilan.Selamat Mencoba!
Sekarang ini banyak sekali yang mencoba usaha kuliner pinggir jalan, sebab memang tak bisa dipungkiri bahwa keuntungan cukup lumayan. Apalagi buka usahanya di tempat yang strategis, misalnya dekat persimpangan yang ramai dilalui orang
BalasHapus