Cara Membuat Harga Grosir Toko Kelontong

INFOPOJOK.WEB.ID - Cara membuat harga grosir toko kelontong perlu anda ketahui jika anda berniat menjual barang secara partai.Jika dilihat dari target pasarnya toko kelontong yang menjual barang secara eceran dan grosir sekaligus lebih menguntungkan dari pada hanya eceran saja karena potensi omsetnya cukup bagus walaupun membutuhkan modal yang lebih besar.


Toko kelontong yang menjual barang secara eceran dan grosir biasa disebut toko semi agen.Toko kelontong semacam ini modalnya tidak harus sebesar jika membuka toko khusus agen.Anda bisa memulainya kecil-kecilan sambil tetap menjual barang secara eceran dengan kata lain penghasilan utama dari eceran tapi jangan salah jika toko anda banyak pelanggan bukan tidak mungkin toko anda akan menjadi agen besar.

Untuk menjual barang  secara grosir anda tidak harus membeli barang dalam stok besar cukup 1-10 dus sudah memadai.Langkah selanjutnya anda jual barang-barang tersebut dalam partai yang lebih kecil misalnya lusinan,rencengan,pak.Target pasarnya adalah toko-toko kelontong kecil karena biasanya belanjanya rencengan atau lusinan bahkan bijian.Bagaimana dengan harganya apakah sama dengan harga eceran? Nah kali ini saya akan membagikan informasi tersebut berdasarkan pengalaman pribadi maupun informasi dari teman yang memiliki usaha grosir kelontong.

Baca juga : Toko kelontong grosir vs eceran lebih untung mana?

Cara Membuat harga grosir toko kelontong selengkapnya

Harga barang per dus

Barang-barang kelontong bisa anda jual per dus misalnya minuman kemasan,mie instan,makanan ringan.Keuntungan yang bisa anda ambil antara Rp.500-Rp.2000.Kenapa keuntungannya sangat kecil? karena anda belanjanya partai kecil harganya akan lebih mahal dibandingkan jika belanjanya partai besar sebagai contoh jika saya membeli mie instan 10 dus bedanya hanya sekitar Rp.500 perdusnya dibandingkan jika belanja 1 dus.Jika pengambilan keuntungannya besar anda akan kalah bersaing dengan agen besar yang belanja barangnya partai besar jika mau selisih jangan lebih dari Rp.1000 perdusnya.Meskipun demikian jika omset toko anda bagus kemudian sales disributor bisa masuk ketoko anda harganya akan lebih murah.

Harga grosir barang lusinan/rencengan

Anda bisa membuat harga yang dijual secara lusinan seperti rinso,shampo,pewangi,pembersih lantai atau rencengan seperti kopi sachet,energen dengan patokan keuntngannya antara Rp.300-500 perlusin/renceng.Untuk mendapatkan harga modal yang murah anda harus belanja minimal 1 dus.

Harga barang per 10 pcs

Ada barang-barang yang bukan dijual lusinan,rencengan atau per dus melainkan per 10 pcs misalnya mie instan,susu kemasan kotak.Untuk barang-barang seperti ini pengambilan keuntungan per 10 pcs adalah Rp.500 misalnya Mie insant modalnya Rp.2000 anda jual per 10 pcs =Rp.20500.Patokannya harga per dus hitungannya harus lebih murah dibandingkan jika dijual secara lusinan atau rencengan.

Harga barang per Pak

Produk-proudk tertentu misalnya makanan ringan seperti Momogi dijual perpak sedangkan isi satu dusnya berisi 4 pak.Ambil keuntungan per paknya Rp.500

Harga barang per Pcs/bijian

Adapun barang-barang yang kemasannya bukan rencengan atau lusinan misalnya seperti susu kaleng,sarden,minuman ringan,minuman penyegar bisa anda jual bijian namun harga grosir,besarnya keuntungan tiap bijinya sekitar Rp.100.

Dengan menerapakan cara membuat harga grosir toko kelontong diatas toko anda bisa sekaligus merangkap grosir walaupun mungkin kecil-kecilan tanpa harus menunggu modalnya tekumpul.Anda tidak harus sama persis dengan Hitungan diatas sesuaikan dengan kondisi toko anda.Saya tidak menjamin dengan cara ini toko anda akan ramai pembeli,saya hanya sekedar berbagi pengalaman saja.Selamat Mencoba