INFOPOJOK.WEB.ID - Salah satu barang toko kelontong yang lakunya cepat adalah beras namun karena modal yang dibutuhkan lumayan besar jika ingin komplit anda perlu mengetahui cara berbisnis beras kecil-kecilan sehingga toko anda tetap menjual beras tapi dengan modal yang tidak terlalu besar.
BERAS Tidak hanya sebagai barang dagangan namun berfungsi sebagai barang pancingan dan alat promosi agar toko anda dikenal sebagai toko murah.Jika harga beras yang anda tawarkan murah meskipun toko anda baru pembeli tak segan untuk berbelanja dan lama kelamaan toko anda akan mendapat predikat toko murah.
Sayangnya modal yang dibutuhkan cukup besar dan resikonya juga besar karena sifat beras yang tidak tahan lama semakin lama disimpan kualitasnya akan turun bahkan rusak misalnya berbau apek,berkutu atau berubah warna.
Sehingga sangat beresiko jika anda belanja beras langsung partai besar tanpa memperhitungkan target pasarnya terlebih dahulu.Ada cara yang lebih aman yaitu dengan cara berbisnis beras kecil-kecilan terlebih dahulu sambil sedikit demi sedikit mencari pelanggan dulu setelah memiliki pelanggan tetap barulah anda tambah stoknya menyesuaikan kebutuhan pelanggan.
Baca juga : Mengontrak Rumah Sambil Buka Toko Kelontong
1.Survey dulu harga pasaran beras ke agen beras sebelum anda berbelanja jika perlu anda belanja secara eceran misalnya 1 liter sambil melihat-lihat berasnya.Cari beras yang harganya murah tapi kualitasnya lumayan bagus karena biasanya beras dengan harga termurah kualitasnya kurang bagus baik dari segi kekasarannya ataupun warnanya.
2.Jika sudah ketemu beras murah dengan kualitas yang lumayan barulah anda belanja beras 1 karung isi 50 kg.
3.Jual beras tersebut secara eceran per liter atau per kilo.Jika anda menjual per liter sebaiknya anda cek berapa liter beras 1 karung karena isinya bisa berbeda beda yang 1 karung 60 liter ada juga yang 65 liter tergantung berasnya jika berasnya kasar biasanya isinya lebih banyak namun jika agak remuk isinya lebih sedikit maka dari itu jika anda mau menjual beras literan cari beras yang wujudnya kasar atau bulirnya memanjang tidak bulat.
4.Ambil keuntungan jangan terlalu besar maksimal Rp.500 per lter agar pembeli tertarik untuk membeli dan harganya bisa bersaing dengan toko lain.Saya sendiri ketika pertama kali menjual beras hanya mengambil keuntungan Rp.200 per liter dan ternyata cukup efektif memancing pembeli untuk membeli beras.
5.Jika anda sudah memiliki pelanggan tetap atau perputarannya cepat barulah anda tambah jenis beras yang kualitasnya lebih bagus 1 atau 2 jenis beras sehingga pembeli bisa bebas memilih mau yang murah,sedang aau yagn bagus karena tidak selalu pembeli maunya yang murah,ada juga yang maunya yang mahal atau bagus atau bisa juga menyediakan beras kemasan 5 kg,10 kg atau 20 kg.
6.Jika pelanggan beras anda sudah banyak anda bisa merubah pengambilan keuntungan atau bermain harga sehingga keuntungannya lebih maskimal misalnya beras yang paling murah untungnya Rp.500 per liter tapi beras yang bagus Rp.1000 per liter atau yang kemasan 20 kg Rp.5000 per kemasan namun tetap harus ada yang murah harganya.
Bagaimana anda tertarik untuk menerapkan cara berbisnis beras kecil-kecilan diatas? Selamat mencoba dan semoga sukses!
BERAS Tidak hanya sebagai barang dagangan namun berfungsi sebagai barang pancingan dan alat promosi agar toko anda dikenal sebagai toko murah.Jika harga beras yang anda tawarkan murah meskipun toko anda baru pembeli tak segan untuk berbelanja dan lama kelamaan toko anda akan mendapat predikat toko murah.
Sayangnya modal yang dibutuhkan cukup besar dan resikonya juga besar karena sifat beras yang tidak tahan lama semakin lama disimpan kualitasnya akan turun bahkan rusak misalnya berbau apek,berkutu atau berubah warna.
Sehingga sangat beresiko jika anda belanja beras langsung partai besar tanpa memperhitungkan target pasarnya terlebih dahulu.Ada cara yang lebih aman yaitu dengan cara berbisnis beras kecil-kecilan terlebih dahulu sambil sedikit demi sedikit mencari pelanggan dulu setelah memiliki pelanggan tetap barulah anda tambah stoknya menyesuaikan kebutuhan pelanggan.
Baca juga : Mengontrak Rumah Sambil Buka Toko Kelontong
Beberapa cara berbisnis beras kecil-kecilan perlu anda ketahui
1.Survey dulu harga pasaran beras ke agen beras sebelum anda berbelanja jika perlu anda belanja secara eceran misalnya 1 liter sambil melihat-lihat berasnya.Cari beras yang harganya murah tapi kualitasnya lumayan bagus karena biasanya beras dengan harga termurah kualitasnya kurang bagus baik dari segi kekasarannya ataupun warnanya.
2.Jika sudah ketemu beras murah dengan kualitas yang lumayan barulah anda belanja beras 1 karung isi 50 kg.
3.Jual beras tersebut secara eceran per liter atau per kilo.Jika anda menjual per liter sebaiknya anda cek berapa liter beras 1 karung karena isinya bisa berbeda beda yang 1 karung 60 liter ada juga yang 65 liter tergantung berasnya jika berasnya kasar biasanya isinya lebih banyak namun jika agak remuk isinya lebih sedikit maka dari itu jika anda mau menjual beras literan cari beras yang wujudnya kasar atau bulirnya memanjang tidak bulat.
4.Ambil keuntungan jangan terlalu besar maksimal Rp.500 per lter agar pembeli tertarik untuk membeli dan harganya bisa bersaing dengan toko lain.Saya sendiri ketika pertama kali menjual beras hanya mengambil keuntungan Rp.200 per liter dan ternyata cukup efektif memancing pembeli untuk membeli beras.
5.Jika anda sudah memiliki pelanggan tetap atau perputarannya cepat barulah anda tambah jenis beras yang kualitasnya lebih bagus 1 atau 2 jenis beras sehingga pembeli bisa bebas memilih mau yang murah,sedang aau yagn bagus karena tidak selalu pembeli maunya yang murah,ada juga yang maunya yang mahal atau bagus atau bisa juga menyediakan beras kemasan 5 kg,10 kg atau 20 kg.
6.Jika pelanggan beras anda sudah banyak anda bisa merubah pengambilan keuntungan atau bermain harga sehingga keuntungannya lebih maskimal misalnya beras yang paling murah untungnya Rp.500 per liter tapi beras yang bagus Rp.1000 per liter atau yang kemasan 20 kg Rp.5000 per kemasan namun tetap harus ada yang murah harganya.
Bagaimana anda tertarik untuk menerapkan cara berbisnis beras kecil-kecilan diatas? Selamat mencoba dan semoga sukses!
Ini bisa jadi pedoman buat para pedagang beras kecil-kecilan nih yang paling utama jangan mengambil laba yang besar ya kang cukup maksimal 500 saja tiap liternya :)
BalasHapushati2 jika mau berjualan beras eceran, byk toko beras jual 1 karung 50kg tp kenyataan kurang dari 50 kg. sblum jual di takar dulu 1 karung 50kg ada brp liter spy gak rugi
BalasHapusIya mas apalagi diawal awal merintis harga murah wajib
BalasHapusBetul mas..sekarung belum tentu isinya full 50 kg karena dikemasannya juga tidak ada tertera isinya kecuali beras bermerk seperti cap jeruk makanya ditakar lagi supaya ketahuan mana mana agen beras yang isinya full atau kalau mau cek timbang dulu ditempat sebelum beli
BalasHapusTapi banyak agen yang menipu pedagang kecil mas, contoh kecil nya kaya gini mas ngasih contoh beras yang bagus tapi pas di bwa ke rumah malah beras yang kualitasnya rendah
BalasHapusMakanya harus teliti sebelum membeli mas jangan cuma lihat contoh yang dipajang,kalau mau beli sekarung ambil sampelnya langsung dari karung pakai alat kusus biasanya tiap agen beras punya
BalasHapusmaaf ya,ini cuma mau menyampai kalau kita minta bantuan ama orang kita harus hati2 ya,jagan sampai ketipuan ama orang yang tak bertanggun jawab,ini mau cerita sedikit kesuksesan aku dibantu ama orang yang atas nama ki songo.dia betul pintar,bagia anda mau seperti aku telpon kisongo di 0852 1751 9919 atau klik web di www.paranormal-kisongo.blogspot.com,dia bisa bantu degan jalan,pesugihan,pelet,togel,uang balik,jodoh,bisnis,kerjaan,dan lainya,terima kasih
BalasHapusyang harus di perhatikan itu kecurangan para agen distributor dalam mengurangi timbangan beras, jadi pemilihan agen distributor harus berhati-hati,
BalasHapus